Bondowoso – SMK Negeri 1 Tapen menggelar Pesantren Ramadhan pada hari pertama dengan penuh khidmat dan antusiasme dari para siswa. Kegiatan yang berlangsung pada Selasa, 18 Maret 2025 ini diawali dengan shalat Dhuha berjamaah di aula sekolah. Seluruh siswa dengan khusyuk melaksanakan shalat sunnah ini sebagai bentuk ibadah dan persiapan hati sebelum mengikuti rangkaian acara berikutnya.
Setelah shalat Dhuha, acara dilanjutkan dengan tausiah yang disampaikan oleh Ustadz Misyoto. Dalam ceramahnya, beliau menjelaskan dasar pelaksanaan ibadah puasa yang terdapat dalam Al-Qur’an surat Al-Baqarah ayat 183. “Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa,” kutipnya. Ustadz Misyoto menekankan pentingnya menjadikan puasa sebagai sarana meningkatkan ketakwaan dan melatih kesabaran dalam kehidupan sehari-hari.

Siswa tampak antusias mengikuti tausiah tersebut. Mereka mendengarkan dengan seksama dan sesekali mencatat poin-poin penting yang disampaikan oleh ustadz. Beberapa siswa juga diberi kesempatan untuk bertanya, yang semakin menambah interaksi dalam kajian keislaman ini.
Setelah tausiah, kegiatan dilanjutkan dengan tadarus Al-Qur’an. Setiap kelompok siswa membaca ayat-ayat suci secara bergiliran dengan bimbingan guru agama. Suasana di aula menjadi lebih syahdu dengan lantunan ayat-ayat Al-Qur’an yang dibaca bersama. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kecintaan siswa terhadap Al-Qur’an serta melatih kefasihan dalam membaca huruf-huruf Arab.
Menjelang waktu zuhur, seluruh peserta melaksanakan shalat Zuhur berjamaah. Shalat ini menjadi momen yang memperkuat kebersamaan dan kekhusyukan dalam menjalankan ibadah selama bulan suci Ramadhan. Para siswa juga diajak untuk lebih mendalami makna shalat sebagai bentuk komunikasi langsung dengan Allah.
Yang menarik dari kegiatan hari pertama ini adalah kehadiran langsung pengawas dari Kementerian Agama yang diwakili oleh pengawas SMK, Bambang Jayadi. Beliau hadir untuk memberikan pembinaan dan nasihat kepada siswa, khususnya kelas X Broadcasting. Dalam sambutannya, Bambang Jayadi menekankan pentingnya menanamkan rasa cinta terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dalam kehidupan sehari-hari.
“Cinta terhadap NKRI adalah bagian dari iman. Sebagai generasi muda, kalian harus menjaga persatuan, menghargai perbedaan, dan selalu berkontribusi positif bagi bangsa ini,” ujarnya. Pesan ini disampaikan agar siswa tidak hanya memiliki bekal ilmu agama, tetapi juga memiliki kesadaran akan pentingnya menjaga keutuhan bangsa.
Sampai berita ini diterbitkan, pelaksanaan pesantren Ramadhan di SMK Negeri 1 Tapen masih berlangsung.
Dengan kegiatan hari ini, diharapkan siswa SMK Negeri 1 Tapen semakin memahami esensi ibadah puasa serta semakin termotivasi untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Pesantren Ramadhan ini akan berlanjut dengan berbagai kegiatan lainnya yang mendukung pembentukan karakter religius dan nasionalisme siswa.