Pelaksanaan Tahun Pelajaran 2021/2022 tinggal menghitung hari. Sesuai dengan kalender akademik yang dikeluarkan DInas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, awal Tahun Pelajaran 2021/2022 untuk jenjang pendidikan SMK akan dimulai pada Senin tanggal 21 Juli 2021.
Selayaknya permulaan tahun pelajaran baru, setiap Peserta Didik Baru (PDB) akan mengikuti Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS). Akan tetapi lonjakan kasus aktif Covid 19 di Bondowoso sehingga menjadikan kota tape ini zona merah melahirkan banyak pertanyaan dari para Peserta Didik Baru dan walinya terkait dengan teknis pelaksanaan kegiatan tersebut.
Menjawab berbagai pertanyaan ini, SMK Negeri 1 Tapen melakukan sosialisasi pelaksanaan PLS Tahun Pelajaran 2021/2022 melalui podcast yang disiarkan langsung melalui Fanpage SMKN 1 Tapen. Pada podcast yang disiarkan pada pukul 08.00 WIB tersebut Ibu Neny Aniliya Duwiyanti, S.Pd, ketua Panitia Penerimaan Peserta Didik Baru menjadi narasumber dengan dipandu oleh Ibu Alvi Hidayati, M.Pd.
Ibu Neny menegaskan bahwa pelaksanaan PLS di SMK Negeri 1 Tapen dilaksanakan sepenuhnya secara daring melalui live streaming di Fanpage Facebook SMKN 1 Tapen. Untuk pelaksanaannya, telah dirancang jadwal materi yang akan diikuti oleh semua Peserta Didik Baru. Tidak hanya para pengelola yang menjadi narasumber, sekolah juga mengundang pihak lain untuk memberikan wawasan, seperti Kepolisian, Puskesmas, dan KUA Tapen.
Meskipun pelaksanaan PLS dilaksanakan secara daring, aturan yang harus diikuti Peserta Didik Baru tidak jauh beda dengan pelaksanaan di sekolah pada biasanya. Peserta Didik Baru tetap harus menggunakan seragam sekolah asal (SMP/MTs) dan harus mengunggah foto selfienya setiap hari. Dengan demikian, nuansa belajar secara formal dapat terasa meskipun secara fisik tidak hadir ke sekolah.
Informasi terkait jadwal pelaksanaan PLS juga telah disiapkan oleh panitia PLS, siswa dapat mengaksesnya di sini. Untuk memastikan setiap Peserta Didik Baru mengikuti materi dengan baik, akan disiapkan penugasan yang setiap harinya. Di akhir sosialisasinya, Ibu Neny meminta Peserta Didik Baru untuk tidak ragu bertanya jika ada permasalahan. “Kami tunggu pertanyaannya, dan Insya Allah kita jawab sebaik mungkin”, pungkas Ibu yang pada Tahun Pelajaran 2021/2022 mendapatkan tugas sebagai Waka Kurikulum.