Donor darah adalah kegiatan memberikan darah secara sukarela. Bisa juga disebut dengan sedekah darah. Orang yang mendonorkan darah disebut pendonor. Darah bisa dianalogikan sebagai kendaraan. Dia membawa oksigen, zat makanan, hormon, dan enzim. Kita tidak bisa hidup tanpa darah. Itulah sebabnya darah disebut organ. Hal ini disebabkan karena darah tersebar di tubuh. Bahkan 70 persen tubuh kita terdiri dari cairan, termasuk darah.
Pada 6 Oktober 2022, SMK Negeri 1 Tapen mengadakan kegiatan donor darah bekerjasama dengan PMI Bondowoso. Acara dimulai pukul 08.00 WIB – selesai. Para pendonor berasal dari bapak dan ibu guru serta siswa. Sebelum donor darah, pendonor akan mengisi formulir pendaftaran dan diperiksa kesehatannya. Beberapa orang tidak bisa donor karena Hb yang tidak memenuhi syarat.
Tidak semua orang bisa berdonor. Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi, yaitu 1) Sehat, 2) Usia 17 sampai kapanpun. Namun beberapa literasi membatasi hingga usia 65 tahun. Ketika memasuki usia 60 tahun keatas frekuensi donor darah berkurang. Biasanya donor darah setiap tiga bulan menjadi enam bulan sekali. Hal ini disebabkan fungsi sumsum tulang belakang yang berkurang, 3) Berat badan minimal 45 kg. Jika remaja usia tujuh belas tahun, tapi berat badan hanya 30/40 kg, maka tidak boleh donor darah . Hal ini karena darah yang akan diambil sebanyak 250cc untuk BB 45 kg dan 350 cc untuk BB 50 kg ke atas. Sehingga jika darah diambil, tidak akan mengganggu kesehatan pendonor. Pendonor cukup minum air sebanyak 2 gelas agar kondisinya pulih. 4) Tekanan darah sistole 100-170 mmHg dan diastole 70-100 mmHg. Jika tekanan darah sistole hanya 90 mmHg, maka disarankan untuk duduk dulu atau berjalan-jalan. Dengan melakukan aktivitas, tekanan darah akan tinggi. Jika tekanan darah meninggi di atas 170 mmHg karena olahraga, maka istirahat selama 15 menit akan menormalkan tekanan darah. 5) interval berdonor darah minimal 8 minggu. Beberapa literasi menuliskan 12 minggu atau 3 bulan. Namun jika berkegiatan rutin, misalnya, bekerja, maka bisa mendonorkan darah dalam waktu 10 minggu. 6) Haemoglobin 12 s.d. 17 gram/dL. Untuk pendonor yang Hb-nya di atas 17 gram/dL, disarankan untuk minum yang banyak, lebih dari 2 liter sehari. Darah akan menjadi encer. Selain itu, pendonor akan diwawancarai terkait beberapa penyakit.
Beberapa penyakit yang menyebabkan pendonor dilarang donor darah, yaitu: 1) jantung, 2) paru-paru, 3) kanker, 4) HIV/AIDS. Penderita HIV/AIDS tidak boleh menjadi pendonor meskipun sudah dinyatakan sembuh. Antibodi HIV terbentuk dan reagen menolak. 5) sipilis.
Donor darah bukan sekadar kegiatan kemanusiaan saja. Donor darah memiliki manfaat bagi pendonornya. Beberapa manfaat donor darah yang perlu Anda ketahui, yaitu: 1) terhindar dari penyakit jantung. Bagi laki-laki dianjurkan donor darah agar cairan tidak terlalu pekat. Hal ini baik bagi jantung dan pembuluh darah sehingga terhindar dari stroke. 2) terhindar dari kolesterol. Ketika darah disadap kolesterol dalam darah akan terbawa. 3) awet muda. Jika darah diambil 250-350cc, tubuh kita secara otomatis membentuk darah baru sebagai darah pengganti. Dengan darah baru, usia sel darah berganti, walaupun sebenarnya dalam waktu 120 hari sel darah akan rusak. Akan tetapi, sangat disayangkan jika membiarkan darah habis karena usia. 4) terhindar dari kanker, 5) terhindar dari kegemukan. Kalori yang ada dalam darah akan ikut tersadap ketika donor darah. 6) bahagia. Tidak semua orang memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi pendonor. Hanya orang sehat yang bisa menjadi pendonor. Bukan hanya yang dibantu, tapi kita yang menolong juga akan bahagia. Tidak harus seagama atau sesuku bisa dari agama atau suku apapun.
Jadilah Pendonor darah aktif. Hal ini sangat banyak manfaatnya. Selain untuk cek kesehatan gratis setiap 3 bulan sekali, badan menjadi sehat, awet muda, darah baru terus, terhindar dari jantung juga akan banyak orang yang tertolong. Tidak hanya sekadar kegiatan kemanusiaan, tapi Allah catat amal kebaikan bernilai sedekah. Dengan donor darah kita bisa menyelamatkan nyawa orang dan kita pun sehat.