Mantap!!! SMKN 1 Tapen Rancang Pembelajaran Berbasis Proyek Untuk Pertanian dengan IoT

Bondowoso, 9 Agustus 2024 – SMKN 1 Tapen terus memperkuat kemitraan dengan dunia industri dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran siswa. Salah satu bentuk nyata dari kerja sama ini adalah pelaksanaan workshop perencanaan pembelajaran berbasis proyek yang melibatkan guru SMKN 1 Tapen dan perwakilan dari Elmech Technology.

Workshop yang berlangsung selama dua hari, yaitu tanggal 8-9 Agustus 2024, ini melibatkan seluruh guru SMKN 1 Tapen, khususnya guru pada Program Studi Pemodelan Perangkat Lunak dan Gim. Tujuan utama dari workshop ini adalah merancang pembelajaran berbasis proyek berbasis Internet of Things yang relevan dengan permasalahan nyata yang dihadapi oleh masyarakat, khususnya para petani.

Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai permasalahan yang ada di lapangan, pihak sekolah mengundang dua narasumber, yaitu Bapak Rustam, seorang petani kopi, dan Bapak Moh. Khairul Anam, seorang petani tebu. Kedua petani ini berbagi pengalaman dan tantangan yang mereka hadapi dalam menjalankan usaha pertaniannya.

Dari pemaparan kedua petani tersebut, teridentifikasi beberapa permasalahan yang dapat dijadikan sebagai dasar dalam merancang proyek pembelajaran. Misalnya, Bapak Rustam mengeluhkan kesulitan dalam mengontrol kualitas biji kopi. Sementara itu, Bapak Moh. Khairul Anam menghadapi kendala dalam memprediksi rendemen sebelum ditebang.

Berdasarkan permasalahan-permasalahan tersebut, para guru dan perwakilan dari Elmech Technology bersama-sama merumuskan beberapa alternatif proyek pembelajaran.

Dengan melibatkan siswa dalam proyek-proyek ini, diharapkan mereka dapat belajar secara langsung menerapkan ilmu yang telah mereka pelajari di sekolah untuk menyelesaikan masalah nyata yang dihadapi oleh masyarakat. Selain itu, hasil dari proyek-proyek ini juga diharapkan dapat memberikan manfaat yang langsung bagi para petani, meningkatkan produktivitas dan pendapatan mereka.

“Kami sangat antusias dengan pelaksanaan workshop ini,” ujar Kepala SMKN 1 Tapen, Mashudi, S.Pd.I. “Dengan pembelajaran berbasis proyek, siswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga dapat mengembangkan keterampilan praktis yang dibutuhkan di dunia kerja.”

Sementara Agus Khumaidi, ST, MT dari Elmech Technology menambahkan, “Kerja sama antara sekolah dan industri sangat penting untuk menciptakan lulusan yang siap menghadapi tantangan dunia kerja yang semakin kompleks. Kami berharap proyek-proyek yang dihasilkan oleh siswa SMKN 1 Tapen dapat memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan sektor pertanian di Indonesia.”