Bondowoso, 8 Desember 2024 – Tiga siswa berbakat dari SMK Negeri 1 Tapen berhasil menorehkan prestasi gemilang dalam ajang Automation Week VII yang diselenggarakan oleh Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS). Kompetisi yang diadakan setiap tahun ini diikuti oleh berbagai sekolah dan perguruan tinggi se-Indonesia. Tim dari SMK Negeri 1 Tapen terdiri atas Fairuz Pujiarianto, Iftah Ramadani, dan Fathul Bari, yang berhasil meraih predikat Best Poster dalam kategori karya ilmiah.
Judul karya ilmiah yang mereka angkat adalah “Implementasi Logika Neural Network pada Sistem Pengering Kopi untuk Optimasi Kualitas dan Efisiensi.” Karya inovatif ini membahas solusi modern untuk proses pengeringan kopi yang selama ini dilakukan secara konvensional. Dalam presentasi mereka, ketiga siswa ini menjelaskan bagaimana penggunaan teknologi berbasis neural network dapat meningkatkan efisiensi waktu sekaligus menjaga kualitas kopi.
Latar belakang dari karya tulis ini berangkat dari permasalahan yang dihadapi oleh petani kopi di Indonesia. Proses pengeringan konvensional yang memakan waktu hingga 4-5 hari seringkali menyebabkan penurunan kualitas dan kuantitas hasil panen. “Dengan sistem yang kami kembangkan, proses pengeringan dapat dipersingkat hingga 48 jam, tanpa mengurangi kualitas kopi,” ujar Fairuz Pujiarianto, salah satu anggota tim.
Mesin pengering kopi yang mereka desain memanfaatkan logika neural network untuk mengontrol suhu dan kelembapan secara otomatis. Hal ini memungkinkan proses pengeringan berjalan optimal meskipun kondisi lingkungan berubah-ubah. “Inovasi ini tidak hanya mempercepat waktu pengeringan, tetapi juga menjaga konsistensi mutu kopi sehingga lebih kompetitif di pasar,” tambah Iftah Ramadani.
Ajang Automation Week VII ini menjadi platform penting bagi para siswa untuk menunjukkan kemampuan mereka dalam menerapkan teknologi pada kehidupan nyata. “Kami sangat bangga dengan prestasi ini. Hal ini menunjukkan bahwa siswa SMK mampu bersaing dan berinovasi di tingkat nasional,” ungkap Fathul Bari.
Predikat Best Poster yang diraih oleh tim SMK Negeri 1 Tapen menunjukkan apresiasi tinggi dari dewan juri terhadap ide, desain, dan cara penyampaian karya ilmiah mereka. Menurut panitia, poster yang ditampilkan berhasil memvisualisasikan ide dengan jelas, menarik, dan informatif sehingga layak mendapatkan penghargaan tersebut.
Prestasi ini tidak hanya membanggakan sekolah, tetapi juga menjadi motivasi bagi siswa lainnya untuk terus berinovasi. Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Tapen menyampaikan apresiasi kepada tim dan berharap karya ini dapat dikembangkan lebih lanjut agar dapat digunakan oleh petani kopi di Indonesia.
Automation Week VII telah membuktikan bahwa teknologi dapat menjadi solusi nyata bagi masalah-masalah di lapangan. Keberhasilan tim SMK Negeri 1 Tapen ini menjadi bukti bahwa kolaborasi antara pendidikan vokasi dan teknologi mampu menghasilkan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat luas.