Sosialisasi Kuliah di SMK Negeri 1 Tapen: Dorongan Semangat Menuju Pendidikan Tinggi

Bondowoso, 17 Januari 2025 — SMK Negeri 1 Tapen menyelenggarakan kegiatan sosialisasi kuliah dengan tema “Pendidikan Tinggi untuk Masa Depan Lebih Baik” di aula sekolah. Acara ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan motivasi kepada siswa kelas XII mengenai pentingnya melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, terutama dengan memanfaatkan program Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K).

Program KIP-K menjadi salah satu topik utama dalam sosialisasi ini. Para siswa diajak untuk memahami manfaat KIP-K, yang meliputi pembebasan biaya kuliah dan pemberian uang saku setiap semester. “Dengan KIP-K, tidak ada alasan lagi untuk ragu melanjutkan pendidikan. Program ini memberikan kesempatan besar bagi siswa dari keluarga kurang mampu untuk meraih cita-cita,” ungkap Timbul, guru produktif sekaligus penyelenggara acara.

Sosialisasi Perguruan Tinggi

Dalam acara tersebut, terungkap bahwa sekitar 80% siswa SMK Negeri 1 Tapen berasal dari keluarga penerima manfaat KIP, PKH, KIS, atau KKS. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas siswa memiliki potensi besar untuk mendapatkan akses ke program beasiswa pemerintah. “Kita hanya perlu kemauan dan usaha, karena fasilitas sudah tersedia,” ujar Kepala Sekolah, Mashudi, S.Pd.I.  dalam sambutannya.

Sosialisasi ini juga diwarnai dengan sesi berbagi pengalaman dari para alumni yang telah sukses menempuh pendidikan tinggi. Para alumni berbagi kisah perjuangan mereka, mulai dari cara bertahan hidup di kota besar, membagi waktu antara kuliah dan bekerja, hingga memilih jurusan yang sesuai dengan minat dan prospek kerja. “Kuliah di luar kota tidak mudah, tapi jika kita punya tekad dan strategi, semua bisa dilalui,” tutur Fajar, alumni SMK Negeri 1 Tapen yang kini kuliah di Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS).

Selain itu, hadir pula alumni dari berbagai perguruan tinggi, seperti Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS), Poli Teknik Negeri Jember (Polije), dan Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember. Mereka berbagi informasi tentang jurusan favorit di kampus masing-masing, seperti Teknik Perkapalan di PPNS, Teknologi Pertanian di Polije, dan Pendidikan Islam di UIN KHAS. Kehadiran mereka memberikan inspirasi bagi para siswa untuk menjelajahi berbagai peluang di perguruan tinggi.

“Saya belajar untuk lebih mandiri dan bertanggung jawab saat kuliah di Polije. Selain kuliah, saya juga bekerja paruh waktu untuk menambah pengalaman dan penghasilan,” ungkap Adeliya Lestari, salah satu alumni yang kini duduk di semester empat. Cerita serupa juga disampaikan oleh alumni lainnya, yang menekankan pentingnya keterampilan manajemen waktu untuk kuliah sambil bekerja.

Acara ini diakhiri dengan sesi tanya jawab yang interaktif. Para siswa sangat antusias mengajukan pertanyaan seputar proses pendaftaran KIP-K, tips memilih jurusan, hingga peluang karir setelah lulus. “Terima kasih untuk semua informasi yang diberikan. Saya jadi semakin yakin untuk melanjutkan kuliah,” ujar Indah, siswa kelas XII yang bercita-cita menjadi guru.

Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan para siswa SMK Negeri 1 Tapen semakin termotivasi untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dan memanfaatkan program beasiswa yang telah tersedia. Pendidikan tinggi bukan hanya tentang gelar, tetapi juga tentang membuka peluang untuk masa depan yang lebih baik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *