SMK Negeri 1 Tapen kembali menjadi tujuan kunjungan edukatif, kali ini dari siswa-siswi kelas VIII SMP Negeri 1 Wringin. Sebanyak 106 siswa dan 9 guru pendamping hadir untuk menambah wawasan mereka mengenai proses pengolahan air bersih hingga layak minum di Teaching Factory (TEFA) Kaneta Water, sebagai bagian dari implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
Kegiatan yang berlangsung dengan antusias ini dimulai dengan sambutan hangat dari tim TEFA Kaneta Water. Para siswa mendapatkan penjelasan langsung mengenai tahapan-tahapan pengolahan air, mulai dari penyaringan awal, sterilisasi, hingga proses pengemasan. Mereka diajak berkeliling melihat secara langsung mesin dan alat yang digunakan dalam proses tersebut.
Wiwit Ayuwandira, S.Pd.Gr, guru pendamping yang mewakili Kepala SMPN 1 Wringin, Tien Roostini, menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak SMK Negeri 1 Tapen, khususnya TEFA Kaneta Water, atas kesempatan yang diberikan kepada para siswa untuk belajar secara langsung di lapangan. Ia menambahkan bahwa kunjungan ini merupakan lanjutan dari kegiatan P5, di mana sebelumnya siswa telah membuat alat penjernih air sederhana di sekolah.
“Kami berharap setelah melihat langsung proses pengolahan air ini, para siswa bisa lebih memahami pentingnya air bersih dan cara pengolahannya. Ini sangat membantu dalam menumbuhkan rasa ingin tahu dan semangat belajar mereka,” ujar Wiwit dalam sambutannya.

Kunjungan ini tidak hanya diisi dengan pembelajaran serius, tetapi juga diramaikan dengan pembagian door prize dari tim TEFA Kaneta Water. Beberapa siswa yang beruntung mendapatkan hadiah menarik seperti air mineral kemasan, buku edukatif, tumbler, hingga souvenir lainnya, yang semakin menambah semangat peserta.
Para siswa terlihat antusias mengikuti setiap sesi. Banyak dari mereka yang mengajukan pertanyaan, mencatat penjelasan, dan berdiskusi dengan teman serta guru pendamping mengenai hal-hal yang mereka temui selama kunjungan.
Kegiatan ini diharapkan mampu menanamkan nilai-nilai kepedulian terhadap lingkungan, terutama dalam pengelolaan air bersih, serta memotivasi siswa untuk terus berkarya dan berpikir kritis sesuai dengan semangat P5. SMK Negeri 1 Tapen pun menyatakan kesiapan untuk terus membuka pintu bagi kunjungan edukatif dari sekolah lain demi mendukung dunia pendidikan yang lebih kolaboratif.