Pelaksanaan Program QRIS School di SMK Negeri 1 Tapen Dorong Literasi Keuangan Digital

Bondowoso – Dalam rangka mendorong akselerasi Ekonomi dan Keuangan Digital Nasional guna mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, Bank Indonesia terus mengintensifkan edukasi publik tentang pentingnya digitalisasi pembayaran. Salah satu bentuk nyata dari komitmen tersebut adalah melalui pelaksanaan Program QRIS School yang menyasar generasi muda di lingkungan pendidikan.

Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jember menjadi pelaksana kegiatan ini dengan menggelar sosialisasi Keuangan Digital (QRIS) dan Pelindungan Konsumen di SMK Negeri 1 Tapen, Bondowoso. Kegiatan ini berlangsung pada Senin, 11 Agustus 2025, mulai pukul 13.00 WIB hingga selesai, bertempat di aula sekolah yang beralamat di Jl. Raya Kawah Ijen No.99, Tapen, Bondowoso.

Acara ini diikuti oleh 150 siswa-siswi SMK Negeri 1 Tapen dari berbagai jurusan. Peserta mendapatkan wawasan seputar manfaat dan cara penggunaan QRIS sebagai sarana pembayaran digital yang cepat, mudah, murah, aman, dan andal (CEMUMUAH), serta pemahaman tentang hak dan kewajiban konsumen dalam transaksi digital.

Dua narasumber utama, yakni Moch. Hadi Sarosa dan Agapito Ganesha, hadir untuk membagikan materi yang aplikatif dan interaktif. Mereka menekankan bahwa penggunaan QRIS tidak hanya memudahkan transaksi, tetapi juga menjadi bagian penting dari ekosistem ekonomi digital yang sedang berkembang pesat di Indonesia.

Penyerahan Cinderamata dari Bank Indonesia


Kepala SMK Negeri 1 Tapen, Mashudi , S.Pd.I, menyambut baik inisiatif ini dan mengapresiasi Bank Indonesia yang telah memilih sekolahnya sebagai lokasi sosialisasi. Menurutnya, pembelajaran literasi keuangan digital sangat relevan dengan kebutuhan generasi Z yang akrab dengan teknologi, sehingga diharapkan siswa dapat mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari.

Selain pemaparan materi, kegiatan juga disertai sesi tanya jawab yang interaktif. Para siswa antusias mengajukan pertanyaan terkait keamanan transaksi digital, cara menghindari penipuan, dan langkah-langkah mengatasi kendala saat menggunakan QRIS. Hal ini menunjukkan tingginya rasa ingin tahu dan kesiapan generasi muda untuk terlibat dalam ekonomi digital.

Bank Indonesia berharap, melalui kegiatan ini, siswa-siswi SMK Negeri 1 Tapen dapat menjadi duta literasi keuangan digital di lingkungan masing-masing. Pemahaman yang mereka peroleh diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran kolektif untuk memanfaatkan teknologi pembayaran sebagai penunjang pertumbuhan ekonomi daerah.

Dengan terselenggaranya Program QRIS School di SMK Negeri 1 Tapen, diharapkan sinergi antara dunia pendidikan dan lembaga keuangan semakin erat, sekaligus mendukung percepatan transformasi digital di Indonesia. Langkah ini menjadi bagian penting dalam mencetak generasi yang tidak hanya melek teknologi, tetapi juga cerdas dan aman dalam mengelola transaksi keuangan digital.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *