Bondowoso – Siswa kelas XII SMK Negeri 1 Tapen saat ini sedang menjalani Praktek Kerja Lapangan (PKL) di berbagai instansi dan perusahaan mitra industri. Namun, di tengah kesibukan menjalani dunia kerja nyata, mereka juga harus mempersiapkan diri menghadapi Tes Kemampuan Akademik (TKA) yang ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen).
Situasi ini tentu menjadi tantangan tersendiri bagi para siswa. Di satu sisi, mereka dituntut untuk maksimal menjalani PKL sebagai bekal pengalaman kerja. Di sisi lain, persiapan menghadapi TKA tidak bisa diabaikan karena menjadi salah satu tolok ukur kemampuan akademik yang harus dikuasai.
Menjawab tantangan tersebut, SMK Negeri 1 Tapen menghadirkan sebuah terobosan pembelajaran berbasis digital. Inovasi ini memungkinkan siswa mengakses latihan soal dan pembahasan secara daring, sehingga meskipun sedang berada di lokasi PKL, mereka tetap bisa belajar dengan fleksibel.
Materi latihan soal disusun langsung oleh guru-guru SMK Negeri 1 Tapen dengan menyesuaikan kisi-kisi TKA yang telah ditetapkan. Tidak hanya berupa soal, sistem digital ini juga dilengkapi dengan pembahasan detail yang bisa ditonton siswa dalam bentuk video, sehingga mereka dapat memahami konsep secara lebih mendalam.
Kepala SMK Negeri 1 Tapen menyampaikan bahwa inovasi ini merupakan bentuk komitmen sekolah dalam mendukung keberhasilan siswa. “Kami tidak ingin siswa hanya sukses di PKL, tetapi juga tetap siap menghadapi TKA. Dengan fasilitas digital ini, mereka bisa belajar kapan saja dan di mana saja,” ujarnya.
Siswa kelas XII pun menyambut baik terobosan ini. Mereka mengaku terbantu karena tidak perlu khawatir ketinggalan materi meskipun jadwal PKL padat. “Enaknya bisa buka soal di HP setelah pulang PKL, terus nonton pembahasan langsung dari guru. Jadi meskipun capek, belajar tetap jalan,” ungkap salah satu siswa dengan penuh antusias.
Guru-guru SMK Negeri 1 Tapen juga aktif memantau perkembangan siswa melalui platform digital yang disediakan. Dengan begitu, mereka bisa memberikan evaluasi, motivasi, sekaligus bimbingan tambahan jika ada soal yang sulit dipahami.
Dengan langkah inovatif ini, SMK Negeri 1 Tapen membuktikan diri sebagai sekolah vokasi yang adaptif terhadap perkembangan zaman. Siswa tidak hanya ditempa untuk siap kerja melalui PKL, tetapi juga dipersiapkan matang menghadapi tantangan akademik. Sinergi antara praktik industri dan penguasaan akademik inilah yang menjadi modal utama mereka untuk melangkah lebih jauh setelah lulus nanti.