SMK Negeri 1 Tapen kembali mendapatkan kepercayaan dari Direktorat Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan (DitPSMK) untuk mengelola Teaching Factory (TEFA) pada tahun 2021. Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika dipercaya untuk mengembangkan pembelajaran dengan pendekatan produksi setelah pada dua tahun sebelumnya Program Keahlian Teknik Kimia mengelola program serupa.
SMK Negeri 1 Tapen meyakinkan DitPSMK melalui produk Souvenir Augmented Reality yang dipresentasikan pada seleksi terbuka yang diikuti oleh hampir 1000 SMK se Indonesia. Hanya 60 SMK yang memperoleh kesempatan untuk mengembangkan Teaching Factory pada tahun 2021 ini.
Setelah menjalani beberapa tahapan kegiatan, produk SUAR SMK Negeri 1 Tapen akhirnya berkesempatan untuk mengikuti pameran produk dalam Launching Produk Teaching Factory 2021 yang diselenggarakan pada tanggal 15 Desember 2021 di SMK Negeri 57 Jakarta.
Pada launching ini, SMK Negeri 1 Tapen memperkenalkan berbagai produk mulai berbagai produk mesin DTF seperti sablon kaos, mesin Ultra Violet, mesin grafir, hingga mesin printing 3D. Tidak ketinggalan andalan TEFA SMK Negeri 1 Tapen yaitu souvenir yang terintegrasi dengan aplikasi Augmented Reality.
Seluruh unsur yang terlibat dalam TEFA ikut hadir dalam pameran, mulai dari Kepala Sekolah, Industri Pendamping, Tim Promosi, hingga siswa. Bersama 60 SMK lain yang lolos seleksi TEFA, stand pameran SMK Negeri 1 Tapen menampilkan produk terbaiknya.
Kepala SMK Negeri 1 Tapen, Bapak Asyik Sulaiman, S.Pd., M.Pd, yang hadir dalam Networking Dinner dan DUDI Award menyampaikan apresiasinya atas inisiasi pameran ini. “SMK sebenarnya potensial untuk membuat produk yang kompetitif, kekuarangannya adalah ruang promosi yang masih terbatas, semoga dengan kegiatan ini produk kami lebih dikenal” kata bapak 2 putri ini.