SMK Negeri 1 Tapen mendapat kepercayaan sebagai Host Lomba Kompetensi Siswa (LKS) Wilayah Kerja II untuk bidang Lomba Chemistry (Kimia). Kegiatan ini dilaksanakan secara daring pada Senin, 24 Januari 2021 mulai pukul 07.30 sampai pukul 15.00.
Sebanyak 7 SMK berkompetisi dalam lomba, yaitu SMK Negeri 1 Lumajang, SMK Negeri 1 Grati, SMK Negeri 1 Pasuruan, SMK Negeri Rembang, SMK Negeri 5 Jember, SMK Negeri 1 Sukorejo, dan SMK Negeri 1 Tapen sendiri sebagai tuan rumah lomba. Sedangkan juri yang menilai lomba dalah Bapak Suwardiyanto, S.Si, M.Si, Ph.D dari Universitas Jember dan Ibu Dwi Kanti Rahayu, S.T dari SMK Negeri 1 Mojoanyar Kabupaten Mojokerto.
Seremoni pembukaan lomba diawali dengan sambutan Kepala SMK Negeri 1 Tapen, Bapak Asyik Sulaiman, S.Pd., M.Pd. Dalam sambutannya, Bapak Asyik menyampaikan ucapan terima kasih dan selamat kepada semua peserta. “Semua yang hadir di lomba ini pasti perwakilan terbaik dari tiap sekolah”, kata kepala yang pernah meraih guru berprestasi di Bondowoso ini.
Selepas pembukaan yang dilakukan dengan Zoom Meeting, seluruh peserta diarahkan ke Room Tes Tulis untuk mengikuti Tes Tulis. Selama berada di Room Tes Tulis, seluruh peserta diputus komunikasinya dengan pihak luar. Hanya peserta dan dewan juri yang ada di room.
Setelah satu jam pelaksanaan tes tulis, peserta melakukan klarifikasi kompetensi pada room wawancara. Setiap peserta secara bergantian dimasukkan ke dalam room yang hanya terdiri dari juri dan peserta yang diwawancarai. Pada klarifikasi kompetensi, peserta mempresentasikan praktikum yang sudah dilakukan dan menjawab pertanyaan dari dewan juri.
Guna menjamin terlaksananya lomba dengan objektif, setiap peserta mengikuti zoom meeting dengan menggunakan dua kamera, yaitu kamera depan dan kamera samping. Tersedianya dua kamera dimaksudkan untuk memastikan seluruh kegiatan yang dilakukan oleh peserta selama lomba terpantau oleh juri.
Sampai berita ini dipublikasikan, pelaksanaan lomba masih berlangsung pada sesi klarifikasi kompetensi. “Tantangan lomba dengan zoom meeting untuk bidang chemistry cukup berat, Tapi kami sudah berupaya memberikan yang yang terbaik.” Kata Ibu Firlya Citra Kurniawati, S.Si, Panitia lokal yang juga menjadi ketua kompetensi keahlian Kimia Industri