Tantangan dunia pendidikan semakin lama semakin berat, karena itu kerja sama dengan berbagai pihak mutlak diperlukan. Tidak hanya dengan Industri, Dunia Usaha dan Dunia Kerja (IDUKA) untuk peningkatan kompetensi, kerja sama dengan organisasi masyarakat juga harus dilakukan untuk membuat program kerja sekolah lebih dekat dan diterima oleh masyarakat.
Kunjungan pengurus Gerakan Pemuda Ansor dan Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) ke SMK Negeri 1 Tapen pada Rabu pagi, 10 Februari 2021 adalah bentuk nyata kemitraan sekolah dengan organisasi masyarakat yang berada di sekitar sekolah. Kunjungan pengurus organisasi yang berada di bawah naungan Nahdlatul Ulama (NU) ini menyiratkan sinergitas yang muaranya adalah kerja sama untuk meningkatkan pelayanan dan khidmah kepada masyarakat, khususnya di bidang pendidikan.
Kedatangan pengurus GP Ansor dan IPNU Kecamatan Tapen disambut langsung oleh Kepala SMK Negeri 1 Tapen, Bapak Asyik Sulaiman, S.Pd, M.Pd, didampingi oleh Waka Hubungan Masyarakat Bapak Budi Santoso, S.Pd., M.Pd, yang juga menjadi pengurus aktif LP Ma’arif Bondowoso. Selain untuk saling memperkenalkan organisasi masing-masing, pertemuan ini juga membahas beberapa hal terkait pendidikan dan sosial.
Salah satu inisiatif sekolah yang diusulkan oleh Bapak Budi Santoso, S.Pd, M.Pd. adalah gerakan sekolah turun ke desa. Inisitif tersebut muncul karena keinginan sekolah untuk memanfaatkan potensi dan kompetensi yang dimiliki oleh siswa dan guru di sekolah untuk kemajuan masyarakat sekitar, misalnya dengan mengadakan pelatihan atau membantu promosi dan publikasi.
Hal lain yang dibicarakan adalah fasilitasi sekolah terhadap kegiatan yang diadakan oleh kedua ormas ini. Apalagi terdapat banyak siswa SMK Negeri 1 Tapen yang aktif di IPNU Kecamatan Tapen. Keberadaan siswa pada organisasi tersebut diharapkan mampu meningkatkan kapabilitas sosial dan kepemimpinan sebagai softskill yang dapat menunjang kompetensi kejuruan mereka.
Bagi SMK Negeri 1 Tapen, kesempatan untuk bekerja sama dengan organisasi yang berada di bawah Nahdlatul Ulama adalah berkah. “Kita tahu bahwa NU di Kabupaten Bondowoso adalah organisasi terbesar, dan siswa-siswi kita mayoritas warga NU. Jadi kita bisa berkolaborasi untuk memberikan yang terbaik sesuai porsi masing-masing”, kata Bapak Asyik Sulaiman, S.Pd. M.Pd.