Hari pertama Tahun Pelajaran 2021/2022 di semua jenjang pendidikan akhirnya tiba. Namun peningkatan kasus Covid 19 yang mengakibatkan Bondowoso masuk dalam zona merah memaksa seluruh satuan pendidikan untuk melakukan kegiatan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
Menyikapi kondisi ini, SMK Negeri 1 Tapen menyiapkan serangkaian kegiatan yang akan dijalani oleh seluruh Peserta Didik. Peserta Didik Baru di kelas X mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), sementara kakak kelasnya memulai pelaksanakan kegiatan pembelajaran dengan mengenal para guru mata pelajaran, pembentukan pengurus kelas, dan aktivasi akun belajar.id.
Pelaksanaan MPLS bagi peserta didik baru diagendakan selama 3 hari. Pada hari pertama, seluruh peserta mengikuti pembukaan MPLS yang dibuka langsung oleh Kacabdin Wilayah Bondowoso dan dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh Koramil Tapen, Polsek Tapen, Wakil Kepala Sekolah Urusan Kurikulum, dan Ketua Program Keahlian TKI.
Sementara itu, Peserta Didik Kelas XI dan Kelas XII dengan dipandu oleh para wali kelas dengan kompaknya menyimak penjelasan informasi tentang para guru yang akan menemani belajar di kelasnya. Setelah itu, pembentukan struktur pengurus kelas dilakukan secara demokratis. Para wali kelas melakukan kegiatan tersebut dengan beberapa aplikasi, seperti video conference dan dengan memaksimalkan grup WA kelas.
Memasuki tahun ke dua kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan secara jarak jauh, SMK Negeri 1 Tapen telah menyiapkan berbagai persiapan. Setidaknya selama satu pekan terakhir, para guru dan pengelola melakukan rapat secara maraton untuk memastikan tahun pelajaran baru berjalan lebih baik dari tahun sebelumnya.
“Kami telah melakukan evaluasi dari pelaksanaan pembelajaran jarak jauh di tahun lalu, ada beberapa poin yang kami garis bawahi untuk menjadi bahan perbaikan sehingga siswa mendapatkan layanan lebih baik” Kata Kepala SMK Negeri 1 Tapen, Bapak Asyik Sulaiman, M.Pd, di sela-sela mengawasi persiapan teknis MPLS.