IHT Penguatan Implementasi Kurikulum Merdeka

Kurikulum Merdeka Belajar adalah hasil evaluasi Kurikulum 2013. Dikutip dari laman Kemdikbud, kurikulum Merdeka adalah kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam. Topik atau materi atau konten akan lebih optimal dikembangkan. Harapannya agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi. Keunggulan Kurikulum Merdeka Belajar yaitu fokus pada materi yang esensial, sehingga belajar lebih mendalam dan tidak terburu-buru. Guru dapat mengajar sesuai tahap capaian dan perkembangan peserta didik. Akan tetapi, kurangnya sumber daya manusia dan sistem belum terstruktur dengan baik. Hal ini disebabkan Kurikulum Merdeka masih baru. Pemerintah melakukan sosialisasi dan memerlukan persiapan yang matang. Hal ini bertujuan agar mempunyai sistem yang terstruktur dan sistematis.

Adapun salah satu tujuan kurikulum merdeka yaitu mengejar ketertinggalan pembelajaran yang disebabkan oleh dampak pandemi covid-19. Kurikulum ini dibuat dengan tujuan pendidikan di Indonesia bisa seperti di negara maju. Siswa diberi kebebasan dalam memilih apa yang diminatinya dalam pembelajaran.

Hadir dalam acara ini tamu undangan, yaitu Budi Santoso, S.Pd., M.Pd selaku Kasi dari perwakilan cabang dinas pendidikan wilayah Bondowoso, Hartiyono, S.T.,M.T. dari BOE Malang., dan Khusnul Insani, S.Pd.,M.Pd selaku pengawas SMK. IHT ini dilaksanakan pada hari Rabu dan Kamis, 12-13 Oktober 2022. Dimulai pukul 07.30-16.00 WIB di aula SMK Negeri 1 Tapen.

IHT ini diisi oleh beberapa pemateri, yaitu Neny Aniliya Duwiyanti, S.Pd, menyampaikan materi Capaian Pembelajaran, Yuli Sastiyaningsih, S.Pd. M.Pd, menyampaikan materi Tujuan Pembelajaran, Haris Arfan Rofiqi, S.Kom, menyampaikan materi Alur Tujuan Pembelajaran, dan Ahmad Timbul Sholeh, S.T. menyampaikan materi Modul Ajar, ratnaningtyas Trisnasanti, S.Psi menyajikan materi terkait proyek penguatan profil pelajar Pancasila (P5).

Pada tiap-tiap materi disediakan waktu untuk berdiskusi, tanya jawab, pemaparan hasil kerja dan pengumpulan tugas di kantong tugas yang telah disiapkan oleh panitia. Dengan adanya IHT ini diharapkan para guru semakin menguasai materi terkait kurikulum merdeka sehingga bisa mengimplementasikan di lapangan dengan baik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *