Pandemi Covid 19 baru mereda di Indonesia dalam beberapa bulan ini. Namun ancaman penyakit yang disebabkan oleh mikroorganisme seperti bakteri dan Virus selalu ada dalam kehidupan sehari-hari. Terlebih kesadaran terhadap kebersihan masih relatif rendah di kalangan masyarakat. Ancaman kesehatan karena mikroorganisme harus tetap menjadi perhatian oleh masyarakat.
Bagi Iis Febriyanti, siswa kelas XII Kimia Industri SMK Negeri 1 Tapen, perang melawan mikroorganisme yang membahayakan kesehatan tidak akan pernah selesai. Karena itu, dara kelahiran Desa Cindogo Kecamatan Tapen ini berinisiatif untuk memberikan pelatihan tentang pembuatan Hand Sanitizer dalam bentuk Spray dan Gel.
Pelatihan pembuatan Hand Sanitizer ini dilaksanakan di Balai Desa Cindogo pada Kamis, 16 Februari 2023. Didampingi oleh guru pendamping dari Jurusan Kimia Industri, Iis dengan lugas menjelaskan fungsi Hand Sanitizer dan tahapan pembuatannya. Tak hanya menjelaskan, Iis mempraktekkan proses pembuatannya. Peserta yang mengikuti pelatihanpun turut membuat hand sanitizer.
Hand Sanitizer sempat menjadi komoditas yang sangat langka pada awal pandemi, bahkan harganyapun sempat meroket tajam. “Dengan mengetahui bahan-bahan pembuatan hand sanitizer ini, kita tidak begitu tergantung terhadap distribusi pabrikan, karena kita bisa membuatnya sendiri”, ujar Iis.
Hand sanitizer adalah produk sanitasi yang dirancang untuk membunuh kuman pada tangan. Hand sanitizer mengandung bahan aktif yang efektif membunuh kuman dan virus pada kulit, termasuk virus corona yang menyebabkan COVID-19. Cara kerja hand sanitizer adalah dengan membunuh mikroorganisme seperti bakteri dan virus melalui mekanisme Denaturasi protein, menghancurkan membran sel, dan mengeringkan sel.