Efektivitas e-Voting yang dikembangkan dan digunakan SMK Negeri 1 Tapen untuk pemilihan ketua OSIS telah dilirik dan diadaptasi berbakai institusi untuk keperluan voting. Terakhir, Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Cabang Tapen menggunakan e-Voting untuk pemilihan pengurus periode 2021-2026.
Bertempat di gedung Koperasi PGRI Tapen, aplikasi yang sudah berumur lebih 10 tahun ini digunakan untuk pemilihan Ketua, Wakil Ketua, dan Sekretaris. Satu persatu, pengurus PGRI yang memiliki hak suara memberikan suaranya melalui perangkat yang disediakan di lokasi kegiatan.
Tidak butuh lama, setelah 56 peserta memberikan suara melalui e-voting, proses pemungutan suara langsung ditutup dengan menampilkan hasil pemihan. Hanya dalam hitungan detik, rekapitulasi hasil pemilihan langsung ditampilkan di layar LCD yang telah ditetapkan.
Bapak Mulyono, Ketua PGRI Bondowoso yang menutup proses pemilihan dengan menekan tombol “Hasil Vote” sekaligus menjadi saksi atas terpilihnya Bapak Sumarto, Bapak Ahmad Juairi, Bapak Mulyadi, dan Bapak Adi Sumantri masing-masing sebagai Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris, dan Wakil Sekretaris. Cepatnya proses pemilihan membuat Ketua PGRI Bondowoso tersenyum puas dan bangga.
Penggunaan e-Voting untuk pemilihan pengurus PGRI merupakan bagian dari kerja sama SMK Negeri 1 Tapen dengan organisasi profesi tertua di Indonesia ini. Karakteristik pemilihan pengurus PGRI yang menerapkan proses pemilihan untuk Ketua (F1), Wakil Ketua (F2), dan Sekretaris (F3) diakomodir dengan baik melalui modifikasi aplikasi yang dilakukan oleh tim teknis SMK Negeri 1 Tapen
Proses pemilihan pengurus dengan e-Voting adalah era baru bagi PGRI Cabang Tapen sekaligus menjadi cabang pertama di Indonesia yang memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam proses pemilihannya. Sekaligus semakin memantapkan kiprah SMK Negeri 1 Tapen dalam kontribusinya di bidang TIK.
Wakil Kepala bidang Hubungan Masyarakat, Bapak Budi Santoso, S.Pd, M.Pd, yang juga hadir dalam kegiatan tersebut menyambut baik kerja sama dengan PGRI Cabang Tapen. “Pada prinsipnya kami sangat terbuka, kami memiliki banyak sumber daya mumpuni di bidang IT. Kami memiliki program untuk turun ke masyarakat guna meningkatkan penggunaan IT di tengah masyarakat” ujar guru yang pernah menjadi finalis Guru Berprestasi Bondowoso ini.