Marshall, Siswa yang Jago Ngaji dan Bisa 6 Bahasa Asing

Setiap orang punya bakat, tapi tidak semua mampu mengkonversinya menjadi skill yang meningkatkan kualitas diri. Adalah Marshall Dibya Permana, siswa kelas XII Multimedia yang mampu mengkonversi bakatnya menjadi skill yang luar biasa. Selain memiliki suara merdu dalam melantunkan ayat suci, iapun mampu berbicara dalam 6 bahasa asing sekaligus.

Kemampuan Marshal dalam menguasai 6 bahasa asing ini terasah melalui hobinya menggunakan OmeTV, sebuah aplikasi video call yang memungkinkan penggunakan bertemu dengan berbagai orang dari berbagai penjuru dunia. Dari aplikasi ini, siswa yang sehari-harinya berbicara dalam Bahasa Madura dan Indonesia ini mulai berkomunikasi dengan Bahasa Rusia, Rumania, Swedia, Polandia, Inggris, dan Spanyol.

Anak pasangan Fajar/Pandhita dan Evi Rusmiati ini awalnya hanya mempelajari Bahasa Inggris. Interaksi dengan pengguna Ome TV yang tak hanya berbahasa Inggris membuat remaja asli Desa Gununganyar ini mau tidak mau mempelajarai bahasa yang lain. Kondisi pandemi justri menambah waktu anak kedua dari 3 bersaudara ini lebih leluasa untuk berekspresi.<

Obrolan dengan para bule ini kemudian diunggah ke channel Youtubenya, @Cong Brother. Sejak awal mengunggah video percakapannya dengan para bule di ome TV sekitar 5 bulan lalu, subcriber Marshallpun melejit. Saat ini lebih dari 128 ribu subscriber selalu menanti video-videonya. Tak sedikit kemudian yang membandingkan Marshall dengan Fiki Naki, seorang youtuber yang juga populer karena menguasai berbagai bahasa asing.

Bagi siswa yang juga hobi musik ini, kunci kemampuan menguasai berbagai bahasa ini adalah percaya diri dan tidak minder. Bertemu dengan banyak orang dari berbagai negara adalah kesempatan yang harus dimanfaatkan untuk meningkatkan skill. Bahkan, Marshall bertekad untuk menambah perbendaharaan bahasa asing lain melalui media Ome TV ini.

Mengetahui salah seorang siswanya menjadi populer, Bapak Asyik Sulaiman, S.Pd., M.Pd., mengaku sangat bangga dan bersyukur. “Memiliki murid yang mampu memanfaatkan internet sebagai sarana belajar adalah berkah. Mudah-mudahan menjadi inspirasi bagi siswa-siswi lain untuk menggunakan internet untuk menggali potensi mereka” Ujarnya.