Memohon Pandemi Berakhir, Kaneta Gelar Istighatsah

Mendukung upaya pemerintah untuk terus menekan laju Covid-19, SMK Negeri 1 Tapen menyelenggarakan Istighatsah yang digelar secara virtual melalui Google Meet pada Kamis malam Jum’at, 26 Agustus 2021. Kegiatan ini dilaksanakan sejak pukul 19.00 hingga berakhir pukul 19.45.

Sejak google meet dibuka, seluruh warga SMK Negeri 1 Tapen mulai masuk ruang video conference dari rumah masing-masing. Para siswa, guru, Tenaga Administrasi Sekolah, Kepala Sekolah, hingga pengawas sekolah terlihat mengikuti kegiatan dengan khidmat.

Rangkaian kegiatan istighatsah ini diawali dengan sambutan singkat yang disampaikan Wakil Kepala Bidang Kesiswaan, Bapak Adi Sumantri, S.Pd. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya meningkatkan doa dan ibadah untuk memohon agar pandemi yang melanda dunia segera berakhir.

Pelaksanaan istighatsah dipandu oleh guru Pendidikan Agama, Bapak Andi Nur Rahman, S.Pd. Rangkaian bacaan yang terdiri dari istighfar, sholawat, dan doa munajat ditampilkan pada layar yang diikuti oleh seluruh peserta. Setelah semua bacaan dilantunkan, istighatsah ditutup dengan pembacaan doa yang dipandu Bapak Muhammad Sudarmaji, S.Pd.

Antusiasme seluruh warga sekolah merupakan indikasi semangat melawan covid melalui kegiatan spiritual. Rencananya, kegiatan ini akan dilaksanakan setiap malam jum’at pukul 19.00 WIB. Para guru yang berlatar sekolah agama dan Pondok Pesantren direncanakan akan memandu istighatsah secara bergantian. Selain sebagai sarana untuk doa bersama, istighatsah juga dimaksudkan untuk meningkatkan spiriualitas dan motivasi siswa selama pandemi.

Setahun lebih pandemi Covid-19 melanda dunia dan berdampak pada seluruh bidang kehidupan. Angka konfirmasi kasus dan kematian akibat pandemi masih bertambah pada setiap harinya. Bahkan gelombang kedua kasus Covid 19 yang terjadi dalam dua bulan terakhir menjadikan indonesia sebagai salah satu negara dengan kasus tertinggi di dunia. Kabupaten Bondowoso turut terdampak dan berada dalam salah satu zona merah di provinsi Jawa Timur.

Berkat upaya yang dilakukan oleh pemerintah melalui Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), berangsur angka kasus harian Covid 19 menunjukkan penurunan. Hingga saat ini banyak daerah yang awalnya masuk dalam zona merah (level 4) turun menjadi zona oranye (level 3), termasuk diantaranya Kabupaten Bondowoso.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *