Tak sampai sebulan program ‘Kimiaku untuk Desa’ diluncurkan sebagai tagline dalam Uji Kompetensi Keahlian, mulai hari para siswa Kompetensi Keahlian Kimia Industri mulai terjun ke desa untuk memberikan pelatihan pembuatan berbagai produk tepat guna yang dibutuhkan masyarakat baik untuk keperluan rumah tangga maupun industri skala kecil.
Adalah Muhammad Junaidi sebagai siswa pertama yang mendapatkan kesempatan berbagi pengetahuan kepada komunitas masyarakat desa. Siswa yang berasal dari Desa Sumberkalong Kecamatan Wonosari ini memberikan pelatihan di balai desa Sumberkalong, tanah kelahirannya pada hari Selasa, 7 Februari 2023.
Junaidi, nama panggilannya, mengangkat pembuatan sabun cuci piring sebagai topik pelatihan. Dengan cekatan, satu persatu bahan seperti Aquades, Gliserin, Pewangi, dan bahan lainnya dicampur hingga larut. Setelah proses pencampuran bahan selesai, sabun cuci piring dikemas pada botol yang sudah disediakan.
Kehadiran Junaidi di Balai Desa Sumberkalong disambut baik oleh perangkat desa dan masyarakat setempat. Masyarakat yang didominasi para Ibu Rumah Tangga sangat terarik melihat demonstrasi pembuatan sabun cuci piring. Tak hanya melihat, merekapun diberikan untuk mencoba membuat produk serupa yang bisa digunakan di rumah.
Pembuatan sabun cuci piring merupakan salah satu di antara beberapa topik yang akan disampaikan siswa SMK Negeri 1 Tapen pada pelatihan di desanya masing-masing. Pelatihan ini dilakukan sebagai edukasi tentang penggunaan produk yang aman. “Selama ini pemahaman tentang kimia masih rendah, harapan kami, masyarakat menjadi lebih aware tentang kimia”, kata Ibu Ainun Nazilah, S.Si yang mendampingi Junaidi selama proses pelatihan.