Kimiaku Untuk Desa Seri 4 : Pupuk Organik Cair dari Limbah Tahu

Kapuran adalah nama salah satu desa yang berada di Wilayah Kecamatan Wonosari. Desa ini dikenal sebagai salah satu produsen tahu yang terkenal di daerah Wonosari dan Tapen. Rasa tahu yang garing di luar dan lembut di dalam menjadi cita rasa otentik yang dapat dirasakan dari Tahu Kapuran.

Sebagai penghasil tahu, secara otomatis desa ini juga menghasilkan limbah produksi tahu yang selama ini masih belum dimanfaatkan secara maksimal. Bagi Roby Tengku Firmansyah, siswa kelas 12 Kimia Industri, kondisi ini dinilai sebagai sebuah peluang untuk menciptakan inovasi yang bermanfaat untuk desa.

Pada Selasa pagi, 14 Februari 2023, Robi yang didampingi guru kejuruan Dari kompetensi keahlian Kimia Industri mengadakan pelatihan pemanfaatan limbah pabrik tahu sebagai Pupuk Organik Cair (POC). Penelitian ini diikuti oleh warga dan kerabat Desa Kapuran.

Diawali dengan penjelasan singkat tentang Pupuk Organik Cair, Robi yang memang kelahiran Desa Kapuran lantas mendemonstrasikan proses pembuatan Pupuk Organik Cair. Tidak ada yang menyangka, remaja yang terlihat pendiam ini dengan lincah memberikan contoh tahapan pembuatan dari awal sampai selesai.

Pemilihan topik pembuatan Pupuk Organik Cair ini didasarkan pada fakta melimpahnya limbah tahu, sementara di sisi lain terjadi kelangkaan pupuk di kalangan petani. “Pupuk Organik Cair ini bisa menjadi pupuk alternatif untuk meningkatkan produksi pertanian” kata Robi sambil tersenyum.

Pelatihan yang lakukan sebagai rangkaian Ujian Kompetensi Keahlian Kimia Industri dengan tajuk “Kimiaku Untuk Desa” ini mendapatkan apresiasi dari para kerabat Desa. Bahkan Desa Kapuran selalu membuka pintu apabila diadakan kegiatan pelatihan lainnya.