Bagi sekolah menengah kejuruan, memperluas jaringan kerjasama baik dengan dunia usaha dan dunia industri maupun perguruan tinggi adalah hal yang sangat urgen.Mengingat akses informasi terkait update teknologi biasa diperoleh dari kedua institusi ini.
Kompetensi keahlian Kimia Industri sangat menyadari peran strategis dari hubungan kemitraan. Terlebih pada saat ini jumlah sekolah yang menyelenggarakan kompetensi keahlian Kimia Industri masih terbatas.
Salah satu upaya peningkatan jaringan kemitraan yang dilakukan oleh kompetensi Kimia Industri adalah melalui perjanjian kerjasama dengan dua perguruan tinggi yaitu politeknik kesehatan putra Indonesia Malang dan program studi teknik Kimia institut teknik nasional Malang.
Penandatanganan perjanjian kerjasama ini dilaksanakan di antara kegiatan musyawarah daerah MGMP teknik Kimia se-jawa timur yang dilaksanakan di Malang pada Jum’at, 24 Februari 2022. SMK Negeri 1 Tapen sendiri diwakili oleh ibu firlia Citra Kurniawati, S.Si selaku koordinator program keahlian dan ibu Ainun nazilah SSI selaku guru kejuruan Kimia Industri.
Poin utama yang menjadi perhatian dalam pelaksanaan kerjasama ini menyangkut sinkronisasi kurikulum dan peningkatan kualitas pembelajaran di sekolah.
Menurut ibu Citra, kerjasama ini memiliki nilai strategis bagi sekolah. “Update perguruan tinggi terhadap perkembangan terbaru sangat cepat, harapannya ini menjadi trigger terhadap percepatan jurusan Kimia Industri di SMK Negeri 1 Tapen” pungkasnya.