Sedekah Darah bersama OSIS SMK Negeri 1 Tapen

OSIS SMK Negeri 1 Tapen melaksanakan agenda rutin bakti sosial Donor Darah. Tema yang diusung kali ini Setetes darah setara satu nyawa. Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja OSIS. Terlaksananya aksi ini berkat kerja sama yang dibangun antara OSIS SMK Negeri 1 Tapen, dalam hal ini Seksi VII dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bondowoso. Selain itu hadir pula para pembina OSIS yang turut memberi dukungan. 

Dwi Ayu berpendapat selaku ketua OSIS, kegiatan ini berjalan dengan baik dan lancar. Kegiatan yang dilaksanakan 19 Januari 2023 dimulai jam 08.00 WIB, anggota timnya sudah sibuk mempersiapkan berbagai hal yang berkaitan dengan kegiatan ini dan dibantu juga oleh bapak dan ibu dari PMI serta Pembina OSIS. Dalam aksi donor darah ini selain siswa, Kepala sekolah, bapak dan ibu guru juga turut ambil bagian dalam aksi amal ini.

Bapak Kepala Sekolah Turut Berperan Aktif

“Namun sayangnya ada beberapa siswa – siswi dan bapak/ibu guru yang ingin mendonorkan darahnya, tetapi terhalang akibat kondisi kesehatan yang menurun baik itu tekanan darah maupun pengecekan HB. Namun dibalik itu, acara kami hari ini berjalan dengan baik dan lancar. Kegiatan hari ini diikuti oleh 50 pendonor tetapi yang berhasil mendonor hanya 21 orang saja ” jelas Dwi Ayu.

OSIS Mendonorkan Darah

Pada kesempatan yang sama, Bapak Hasan, S.Pd selaku pembina OSIS mengatakan bahwa kegiatan ini dimulai sejak pukul 09.00-11.30, bertempat di Aula SMK Negeri 1 Tapen. Terkait tujuan dari kegiatan ini beliau mengungkapkan bahwa melalui program ini siswa dilatih untuk peduli terhadap kebutuhan sesama dalam hal yang membutuh uluran tangan mereka.

“Tujuan kegiatan donor darah kali ini yaitu membantu orang – orang yang membutuhkan banyak pasokan darah dan juga untuk meningkatkan rasa kepedulian siswa – siswi kepada sesama dengan cara berbagi sedikit darahnya untuk sesama yang membutuhkan. Terbukti dari feedback yang diberikan oleh beberapa peserta tadi, bahkan ada yang meminta agar kegiatan ini menjadi program kerja tahunan OSIS,” tambah Dwi Ayu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *