Ekstrakurikuler Hadrah Al-Banjari di SMK Negeri 1 Tapen memperoleh perhatian dari berbagai kalangan. Ekstrakurikuler yang berfokus pada seni hadrah ini kini menjadi salah satu ekstrakurikuler terpopuler di sekolah berbasis IT ini. Seperti pada Senin sore ini, para anggota ekstrakurikuler Hadrah terlihat asyik dengan alat musiknya masing-masing.
Hadrah adalah salah satu bentuk seni tradisional yang berasal kental dengan nuansa Timur Tengah. Ekstrakurikuler ini dibentuk oleh guru Pendidikan Agama dan Budi Pekerti bernama Bapak Andi Nurachman pada tahun 2019. Sejak saat itu, ekstrakurikuler ini terus berkembang dan menarik perhatian siswa-siswi di sekolah.
Bapak Andi mengatakan bahwa tujuan dari dibentuknya ekstrakurikuler ini adalah untuk mengenalkan seni musik islami kepada generasi muda Indonesia. Ia juga berharap melalui ekstrakurikuler ini, siswa-siswi dapat memahami dan menghargai kekayaan budaya bernuansa islam.
“Saya berharap dengan adanya ekstrakurikuler ini, siswa-siswi dapat memahami dan menghargai seni hadrah. Terlebih lagi, hadrah ini merupakan salah satu bentuk manifestasi kecintaan kepada islam melalui jalur kesenian,” ujar Bapak Andi.
Ekstrakurikuler Hadrah Al-Banjari ini memiliki anggota yang cukup banyak dan terdiri dari siswa berbagai jenjang dan kompetensi keahlian. Mereka berlatih setiap hari Senin dan Kamis pada jam pelajaran ekstrakurikuler. Setiap tahun, ekstrakurikuler ini juga memiliki pertunjukan yang dipresentasikan di depan seluruh siswa dan guru sekolah.
Tidak hanya tampil di sekolah, ekstrakurikuler Hadrah Al-Banjari juga kerap diundang untuk tampil pada beberapa acara di luar sekolah. “Sementara kami masih tampil di daerah dekat sekolah dengan pertimbangan agar tidak banyak mengganggu waktu siswa yang masih memiliki kewajiban belajar” pungkas Bapak Andi.