SMK NEGERI 1 TAPEN UKIR PRESTASI HINGGA KE GOWA BAGIAN KEDUA

Pada hari ke-2 acara Kemdikbud Ristek BPPMPV KPTK 2023 di Gowa, Makassar, Sulawesi Selatan, SMK Negeri 1 Tapen menggelar karya metaverse yang menarik perhatian banyak peserta. Acara ini lebih difokuskan pada penggunaan alat metaverse terkini, yaitu Oculus, untuk memperkenalkan produk Digiplay dalam konteks pembelajaran. Bapak Haris, Hasan, dan Vishal, sebagai perwakilan dari SMK Negeri 1 Tapen, memberikan wawasan mendalam mengenai penggunaan Oculus dalam menciptakan pembelajaran yang ramah anak.

Penggunaan alat metaverse Oculus pada gelaran karya ini menciptakan suasana pembelajaran yang inovatif dan interaktif. Produk Digiplay, yang diperkenalkan menggunakan Oculus, memberikan pengalaman pembelajaran yang unik dan menarik bagi para peserta acara. Bapak Haris, Hasan, dan Vishal dengan penuh antusias memaparkan bagaimana teknologi ini dapat memperkaya metode pembelajaran di SMK Negeri 1 Tapen.

Antusiasme pengunjung di stand pameran SMK Negeri 1 Tapen


Keberhasilan gelaran karya metaverse ini tercermin dari minat peserta acara yang tinggi terhadap penggunaan Oculus dalam konteks pendidikan. Para peserta dapat merasakan langsung bagaimana teknologi metaverse mampu menciptakan lingkungan pembelajaran yang lebih menarik dan interaktif. Hal ini sejalan dengan visi SMK Negeri 1 Tapen untuk terus berinovasi dalam memberikan pendidikan yang berkualitas.

Bapak Haris, Hasan, dan Vishal tidak hanya menjadi perwakilan yang menghadirkan teknologi Oculus, tetapi juga berperan sebagai fasilitator dalam sesi-sesi interaktif. Mereka memberikan panduan praktis tentang cara mengintegrasikan teknologi ini dalam kurikulum pendidikan, menjadikan pembelajaran lebih bermakna dan menyenangkan bagi para siswa.

Dalam suasana kolaboratif, SMK Negeri 1 Tapen berhasil menciptakan gelaran karya metaverse yang memberikan wawasan mendalam tentang potensi Oculus dalam dunia pendidikan. Keberhasilan acara ini tidak hanya mengukuhkan posisi SMK Negeri 1 Tapen sebagai pelopor inovasi pendidikan, tetapi juga memberikan dorongan positif bagi pengembangan metode pembelajaran di tingkat nasional.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *