Bondowoso, 10 Mei 2024 – Tiga guru dari SMKN 1 Tapen kembali menorehkan prestasi dengan lolos seleksi Pendidikan Guru Penggerak (PGP) Angkatan 11. Mereka adalah Haris Arfan Rofiqi, S.Kom, Neny Aniliya Duwiyanti, M.Pd, dan Lilik Suryawati, M.Pd. Keberhasilan ini semakin mengukuhkan komitmen SMKN 1 Tapen dalam meningkatkan kualitas pendidikan melalui pengembangan kompetensi guru.
Bagi SMKN 1 Tapen, lolosnya 3 guru di angkatan 11 ini menandakan sebuah tradisi membanggakan. Sejak Angkatan 7 PGP, selalu ada guru dari sekolah ini yang terpilih untuk mengikuti program bergengsi ini. Hingga saat ini, total ada 13 guru SMKN 1 Tapen yang sudah dan sedang mengikuti PGP.
Kepala SMKN 1 Tapen, Mashudi, S.Pd.I, mengungkapkan rasa bangganya atas prestasi para guru tersebut. “Ini merupakan bukti dedikasi dan semangat tinggi para guru kami dalam memajukan pendidikan di SMKN 1 Tapen,” tuturnya. Beliau yakin bahwa dengan mengikuti PGP, para guru ini akan mendapatkan ilmu dan pengalaman berharga yang dapat dibagikan kepada rekan-rekan guru lainnya dan ultimately meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah.
Haris Arfan Rofiqi, S.Kom, salah satu guru yang lolos seleksi, mengaku antusias mengikuti PGP. “Saya ingin belajar banyak dari program ini dan menjadi guru yang lebih inspiratif dan berdampak bagi murid-murid saya,” tuturnya. Ia berharap ilmunya nanti dapat membantu meningkatkan mutu pendidikan di SMKN 1 Tapen.
Senada dengan Haris, Neny Aniliya Duwiyanti, M. Pd, guru mata pelajaran Kejuruan Multimedia, juga antusias mengikuti PGP. “Saya ingin menjadi guru yang lebih berinovasi dan inspiratif. PGP adalah program yang tepat bagi saya untuk mengembangkan diri dan mewujudkan cita-cita saya tersebut,” ujarnya.
Sementara itu, Lilik Suryawati, M.Pd, guru mata pelajaran Bahasa Inggris, menuturkan bahwa PGP merupakan langkah penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. “PGP adalah program yang sangat bermanfaat bagi guru. Di sini, kami dapat belajar banyak hal tentang kepemimpinan, pembelajaran yang efektif, dan bagaimana menciptakan lingkungan belajar yang kondusif bagi siswa,” terangnya.
Pendidikan Guru Penggerak merupakan program pelatihan kepemimpinan bagi guru yang digagas oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Program ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam memimpin pembelajaran, mendorong kolaborasi antar guru, dan mengembangkan budaya sekolah yang positif.
Dengan lolosnya 3 guru di angkatan 11 ini, diharapkan SMKN 1 Tapen dapat terus menjadi sekolah yang unggul dan berprestasi. Kegigihan dan semangat para guru dalam meningkatkan kualitas diri patut diapresiasi dan menjadi inspirasi bagi semua pihak yang terlibat dalam dunia pendidikan.