Menyala! SMKN 1 Tapen Jaring Siswa Berbakat di Dunia Digital Melalui Kaneta Got Talent.

Bondowoso, 19 Mei 2024 – SMKN 1 Tapen berinovasi dalam mengembangkan talenta digital siswanya dengan menyelenggarakan acara “Kaneta Got Talent”. Kegiatan ini bertujuan untuk menjaring siswa-siswi yang ingin fokus mengembangkan karir di bidang Social Media Specialist.

“Kaneta Got Talent merupakan platform bagi para siswa untuk menunjukkan bakat mereka di dunia digital,” ujar Kepala SMKN 1 Tapen, Mashudi, S.Pd.I. “Kami ingin membantu siswa mengembangkan skill mereka sebagai creator atau talent digital, sehingga mereka dapat bersaing di era digital ini.”

Acara ini terbuka bagi seluruh siswa SMKN 1 Tapen yang memiliki media sosial. Para peserta akan dilatih berbagai skill teknis yang dibutuhkan untuk menjadi Social Media Specialist, seperti public speaking, content production, dan social media management.

“Kami ingin melatih siswa agar mereka tidak hanya pandai menggunakan media sosial, tetapi juga mampu menghasilkan konten yang kreatif dan informatif,” jelas Haris Arvan Roviqi, S.Kom, guru Broadcating dan Perfilman yang mengawal kegiatan ini. “Melalui Kaneta Got Talent, kami berharap dapat melahirkan generasi muda yang berbakat dan siap bersaing di dunia digital.”

Kaneta Got Talent akan dilaksanakan melalui pendekatan proyek, dengan materi yang disampaikan oleh para praktisi berpengalaman di bidang digital. Para peserta juga akan mendapatkan kesempatan untuk menimba ilmu dari para influencer dan content creator ternama.

“Kami yakin bahwa Kaneta Got Talent akan menjadi wadah yang bermanfaat bagi para siswa untuk mengembangkan talenta mereka,” kata Qoimatul Adilah, S.Pd, salah satu guru SMKN 1 Tapen yang juga menjadi influencer dunia digitar. “Kami berharap acara ini dapat memotivasi siswa untuk terus belajar dan berkarya di dunia digital.”

Diharapkan dengan adanya Kaneta Got Talent, SMKN 1 Tapen dapat melahirkan generasi muda yang kreatif, inovatif, dan siap menjadi pemimpin di era digital. Acara ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain untuk mengembangkan talenta digital siswanya.